Jumat, 06 Maret 2009

DiLemA..!

Kita yg memutuskan...
ALLAH yg Menentukan...
Waktu yg Membuktikan...

Minggu, 15 Februari 2009

PercayaKah?

Gak ada yg salah dengan percaya, sekalipun kita belum tau kebenarannya. Tapi untuk bisa ngebuktiinya, kita harus percaya dulu!!

Sabtu, 14 Februari 2009

MungkinKah?

Aku tau aku hanya bisa berada dalam kehidupannya...
Dan aku pun tau aku tidak akan bisa berada disampingnya...
menemani setiap langkah kehidupannya...
sakit rasanya hati ini jika mengingat kenyataan yang ada,
bahwa dirinya tidak mungkin bisa memilkiku seutuhnya...
karena kami punya salah satu perbedaan yang mendasar...
dimana pastinya hal itu bisa diperbaiki...
namun aku sadar tidak ada hal yang tidak mungkin didunia ini...
dan itu semua ditentukan oleh ALLAH swt..
pastinya jika hal itu menjadi sesuatu yang mungkin...
sebuah perubahan lah yang mampu mewujudkan hal itu....

Selasa, 27 Januari 2009

CinTa!

Cinta yang agung ? adalah ketika kamu menitikan air mata dan MASIH peduli terhadapnya. Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu MASIH menunggunya dengan setia. Adalah ketika dia mulai mencintai yang lain dan kamu MASIH bias tersenyum sembari berkata “aku turut berbahagia untukmu”.

KhaYal Ku...

Saat aku tebangun dari khayalan

Jejak dan bayanganmu pun sirna

Saat lamunanku terbuyar

Lambaian tanganmu juga menyusul….

Dalam kalbu hati ini bentuk tanya

Apakah hatimu milikku?

Atau aku hanyalah orang yang pantas

Menjelma sebagai pelengkap

Bagai drama yang di pentaskan

Aku hanya figuran….

Dan, engkau sang pangeran

Yang menggenggam mesra ratumu

Apa aku hanya mampu berharap

Dapat mengisi kekosongan ruangmu

Dengan cintaku yang besemi

Namun, mungkinkah?

Karena bukan tidak mungkin

Ruang hatimu telah diisi

Oleh kepingan cinta misterius

Yang melekat di dasar kalbumu

Untuk pujaanmu

Yang pasti bukan diriku…..

KeceWa!

Hujan berkabung hitam

Membasahi lantai bumi yang gersang

Terbuai dalam suasana sepi

Terdengar getar-getar air yang jatuh

Gemuruh angina merasuki jiwaku

Merenungi tatapan lembut dalam kesejukan

Tak ada senyum yang berarti

Tak ada hati yang tertawa

Membisikan sebuah kata

Tapi tak terungkap

Kenapa harus terdiam

Jika memang kata bisa menjelaskan

Tak usah ragu, tak usah iba

Jika hanya untuk menjaga hati ini

Hati berbicara dan berdegup kencang

Tapi tak ingin kau ucapkan

Terima kasih kau menjaga hatiku

Tapi tak usah seperti itu

Jika kau memang mengenalku

Cukup!

Cukup kau mempermainkan aku

Aku memang seperti ini

Tak bisa seperti dia

Setiap orang berbeda-beda

Memilki keajaiban masing-masing

Dan itu adalah sebuah hal yang nyata….

Sebuah Harapan!


Saat hujan membasahi bumi yang gersang, seakan membawa semangat baru bagi semua makhluk yang sempat tak punya daya untuk dapat hidup.walaupun sang awan tak dapat menjinakkan sang hujan. Namun hal itu tak membuat segalanya menjadi lebih baik dari sebelumnya. Manusia berhak untuk dapat merasakan kesedihan layaknya makhluk hidup lain yang dapat merasakan seolah tak berdaya ataupun tak mempunyai semangat untuk hidup. Selayaknya makhluk hidup lain, manusiapun butuh merasakan kasih sayang dari makhluk lainnya. Kasih sayang dapat membuat segalanya menjadi lebih baik, karena kita merasakan telah dilindungi ataupun diperhatikan oleh makhluk lain. Hal tersebut dapat membuat kita semua bahagia.

Aku sedang berfikir tentang diri ini yang sedang resah, jiwa ini seakan hampa terasa. Seakan tak bergairah dalam melakukan apapun. Yeah aku hanya ingin berbagi cerita tentang apa yang telah aku alami selama ini, tentang semua yang telah kulakukan terhadap orang-orang yang berarti dalam hidupku.

#######

Hatiku hampa, jiwaku kosong, dan pikiranku tak menentu. Entah apa yang terjadi pada diri ini, aku tak mengerti sedikitpun. Sempat diri ini mencari sesuatu yang aku pun tak tau apa yang mesti aku cari, tak mengerti dengan jalan pikiran yang terus berubah. Aku bingung, mengapa?? Dan mengapa?? Mengapa semua harapan, penantian dan keinginanku tak kunjung datang? sampai kapan aku harus terus menunggu dan terus berharap? Apa aku salah jika aku mempunyai harapan dan keinginan? Apa aku salah jika aku berusaha dan berjuang sekuat tenaga untuk mendapatkan keingainanku itu? Apa harapan dan penantianku hanya sebuah mimpi belaka? Apakah hal itu bisa menjadi nyata untukku? Atau aku hanya akan terus bermimpi? Apakah aku tak akan bisa bangun dari mimpiku itu? Apa aku salah jika aku mengharapkan agar aku tak ingin hanya sekedar bermimpi? Ternyata aku seakan tersadar dari mimpi panjangku, aku tidak boleh terus bermimpi, aku harus bangun dan mengejar impianku itu agar menjadi kenyataan. Namun setelah aku berjuang, berusaha, dan mengejar apa yang aku harapkan, aku GAGAL!!!

Hatiku hancur, aku terpuruk, aku kecewa, sedih, dan terluka. Aku gagal dalam mendapatkan mimpiku dan harapanku selama ini sia-sia. Mengapa aku selalu saja gagal dalam mendapatkan apa yang aku ingikan? Apa yang salah pada diri ini? Aku sudah berusaha? Aku sudah berdoa, dan aku terus berdoa kepadaNya agar mengabulkan permohonanku. Tapi.....apa yang aku dapatkan? Yah...hanya kegagalan yang aku dapatkan, terus saja hanya kegagalan itu yang menghampiri dalam hidupku, apa aku tak boleh untuk merasakan keberhasilan dalam usahaku, apa aku tak layak untuk merasakan kebahagiaan, ketika mimpiku menjadi kenyataan? Apa aku selayaknya tak boleh bermimpi dan mempunyai keinginan? Toh... selama ini jika aku mempunyai keinginan dan mengharapkan sesuatu selalu saja tak membuahkan hasil, yang aku temui adalah kegagalan lagi. Oleh karena itu aku takut untuk mempunyai mimpi, aku takut mempunyai keinginan, karena juga aku takut untuk bertemu kegagalan itu lagi jika aku bermimpi, aku takut untuk kecewa dan terluka lagi....yah,,,yang sekarang bisa aku lakukan hanyalah berusaha dan berjuang tanpa mempunyai mimpi dan harapan!!!!

Aku marah....

Aku kecewa....

Aku sedih....

Tapi aku tidak tau, aku harus marah pada siapa?

Marah pada apa yang aku lakukan?

Apa aku harus marah pada kenyataan?

Aku menyesal!

Lalu mengapa aku harus menyesal?

Apa yang harus aku sesali?

Ternyata marah dan menyesal itu tak punya arti….

Yah yang aku rasakan sekarang hanya kecewa pada kenyataan…

Aku sadar bahwa aku salah…

Aku sadar bahwa aku bodoh…

Dan aku pun sadar bahwa aku tak boleh seperti ini,,

Aku tak boleh terus mengutuki kenyataan...

Karena kenyataan adalah hal yang harus aku hadapi.....

Suka atau tidak suka aku harus hadapi....

Karena ini adalah kenyataan...

Bukan mimpi...

By : potter!